Nilai Rata-Rata Ujian Nasional Madrasah Diharapkan Meningkat

Jakarta, 16/5 (Pinmas) - Departemen Agama mengharapkan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) siswa Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) tahun ini meningkat dibanding tahun lalu.
"Kalau tahun lalu nilai rata-rata UN madrasah aliyah misalnya 5,9, tahun ini diharapkan menjadi 6 ke atas, jadi setidaknya perbedaan nilai rata-rata dengan sekolah umum semakin tipis," kata Direktur Pendidikan pada Madrasah, Depag, Firdaus di Jakarta, Selasa.
Pihaknya mengakui adanya anggapan bahwa kualitas madrasah lebih rendah dibanding sekolah umum yang dapat dilihat dari nilai-nilai hasil Ujian Nasional yang tiap tahun lebih rendah, meskipun hanya berbeda tipis.
Dikatakan Firdaus, nilai hasil ujian nasional yang lebih rendah itu berkaitan dengan beban siswa madrasah yang lebih berat dibanding siswa sekolah umum.
Selain siswa MTs dan MA harus menghadapi mata pelajaran ujian nasional yakni Bahasa Indonesia, matematika, dan Bahasa Inggris mereka juga dihadapi dengan ujian khusus pendidikan agama, yakni Quran dan Tafsir, Sejarah Kebudayaan Islam, Aqidah dan Akhlak serta Fikih dan Hadist.
Mulai Selasa (16 Mei), berbarengan dengan siswa SMA, sekitar 400 ribu siswa kelas III Madrasah Aliyah juga mengikuti UN hingga Kamis (18 Mei). Namun mereka akan melanjutkan ujian khusus pendidikan agama seminggu berikutnya.
"Laporan dari berbagai madrasah di Indonesia, pelaksanaan UN berjalan lancar dan tertib. Sampai saat ini belum ada yang mengganggu pelaksanaannya," katanya.
Sedangkan UN bagi sekitar 800 ribu siswa kelas III Madrasah Tsanawiyah akan berlangsung pada 22 Mei hingga 24 Mei yang dilanjutkan ujian khusus pendidikan agama, ujarnya. (Sumber)

Technorati Tags: ,

0 comments: