Teknologi informasi dan perkembangan otak manusia

Sangat menarik untuk pendidik. Pernahkah Anda mendengar perbedaan struktur jaringan otak seorang musisi profesional, seperti Eby Giade berangkali atau yang lain dari seorang atletik profesional? Pernakah Anda mengenal istilah 'digital native' dan 'digital immigrant'? Sebuah hasil penelitian melaporkan bahwa anak yang sekarang yang tumbuh berkembang sebagai digital native atau asli generasi digital-kesehariannya selalu diisi dengan aktifitas yang identik dengan fasilitas digital seperti mengirim sms dan internet-memiliki jaringan otak yang lebih rumit dan kuat ketimbang kita yang tergolong generasi imigran digital-mengerti dan mengenal alat-alat digital seperti laptop dan hp setelah dewasa.
those who reported using the Internet regularly in their everyday lives showed twice as much signaling in brain regions responsible for decision-making and complex reasoning, compared with those who had limited Internet exposure.
Mungkin ini yang menjawab pertanyaan yang kadang terlontar dari mulut sebagian orang tua, "Kok anak-anak sekarang itu masih kecil-kecil udah pada cerdas ya? Pintar ya?" Tapi tunggu dulu, kita mesti hati-hati juga sebab jangan-jangan ini kerjanya orang-orang IT supaya produk digintalnya makin laku. Tapi tidak apa-apa juga sih kalau memang benar-benar produk itu baik untuk manusia dan bukan akal-akalan, apalagi kalau baik untuk perkembangan otak manusia.Namun demikian perlu tetap diingat bahwa dibalik sesuatu yang baik apabila berlebihan seringkali membawa dampak negatif yang tak terduga.

0 comments: